Ads 468x60px

Minggu, 17 Januari 2010

Batik

Batik

B
atik adalah salah satu hasil karya yang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Di berbagai wilayah Indonesia mudah kita temui daerah-daerah perajin batik. Salah satu daerah pengrajin batik adalah didaerah tempat tinggalku neh. Setiap daerah pengrajin batik mempunyai keunikan dan kekhasan tersendiri, baik dalam ragam hias maupun tata warnanya.* Di Daerah Istimewa

Yogyakarta sendiri sentra produksi batik-tulis bertebaran di berbagai wilayah yang masing-masing hanya mengembangkan motif-motif tertentu, sehingga mudah untuk dikenali dari wilayah mana asal batik tersebut.

Di Kota Yogyakarta industri batik terdapat di wilayah: Tirtodipuran, Panembahan dan Prawirotaman.

Di Kabupaten Kulonprogo berada di Desa: Hargomulyo, Kulur dan Sidorejo. Di Kabupaten Gunungkidul berada di Desa: Nitikan, Ngalang dan Mengger. Di Kabupaten Sleman industri batik berada di Desa Nogotirto dan Mororejo.

Di Kabupaten Bantul industri batik berada di Desa: Wijireja, Murtigading dan Wukirsari. Ini artinya, di setiap daerah TK.II (kota dan kabupaten) yang tergabung dalam Daerah Istimewa Yogyakarta terdapat sentra-sentra pembatikan. Artikel ini hanya akan membahas salah satu sentra pembatikan yang ada di daerah Bantul, tepatnya di Desa Wukirsari yang produk batiknya kemudian dikenal sebagai “Batik-Tulis Giriloyo”.


1. MOTIF BATIK KAWUNG [MOTIF BATIK Tulis]



Zat Pewarna: Naphtol
Digunakan : Sebagai Kain Panjang

Unsur Motif : Geometris
Makna
Filosofi : Biasa dipakai raja dan keluarganya sebagai lambang keperkasaan dan keadilan


2. MOTIF BATIK PARANG KUSUMO [Motif Batik Tulis]

Zat Pewarna: Naphtol
Digunakan : Sebagai kain saat tukar cincin

Unsur Motif : Parang, Mlinjon
Ciri Khas : Kerokan
Makna Filosofi : Kusumo artinya bunga yang mekar, diharapkan pemakainya terlihat indah


3. MOTIF BATIK TRUNTUM [MOTIF BATIK Tulis]


Zat Pewarna: Soga Alam
Digunakan : Dipakai saat pernikahan

Ciri Khas : Kerokan
Makna
Filosofi : Truntum artinya menuntun, diharapkan orang tua bisa menuntun calon pengantin.


4. MOTIF BATIK TAMBAL [MOTIF BATIK Tulis]


Zat Pewarna: Soga Alam

Digunakan : Sebagai Kain Panjang

Unsur Motif : Ceplok, Parang, Meru dll
Ciri
Khas : Kerokan
Makna
Filosofi : Ada kepercayaan bila orang sakit menggunakan kain ini sebagai selimut, sakitnya cepat sembuh, karena tambal artinya menambah semangat baru


5. MOTIF BATIK PAMILUTO

Zat Warna : Soga Alam
Kegunaan : Sebagai kain panjang saat pertunangan

Unsur Motif : Parang, Ceplok, Truntum dan lainnya

Filosofi : Pamiluto berasal dari kata “pulut”, berarti perekat, dalam bahasa Jawa bisa artinya kepilut [tertarik].

Motif apad batik tidak hanya terdapat 5 motif tapi masih banyak lagi. Dan pada gambar diatas motif batik seperti inilah yang masih popular sampai sekarang. Masih ada motif sidomukti, cuwiri, ceplok kesatrian, dll, yang akan selalu menjadi ide-ide berkembangnya batik-batik kontemporer.


[artha]


1 komentar:

Anonim mengatakan...

thx bget informasinya . . . .
uda bnyak bntu tugas sklah gw . . .
:)